Kamis, 26 Mei 2011

Ada yang aneh

lama banget gak  update blog ini, ternyata baru aku sadari kebebasan yang berlebihan bisa membuat manusia sangat gampang lupa diri. Ketika ada waktu luang yang lebih kadang-kadang kita mungkin merasa bingung enaknya mau ngapain. namun ketika kita sedang mengerjakan tugas kurang setengah jam lagi dikumpulin mungkin akan terlintas sekelebat dipikiran kita"Kenapa kemarin gak q kerjain aja?". 



Banyak hal memang yang bisa membuat kita tertipu dengan berbagai kenikmatan maka dengan mudah tanggungan,beban tanggung jawab ,amanah, semua terlupakan seakan-akan gak pernah dapet sebelumnya. Namun ketika kita di tagih maka jurus paling andal "ngeles atau bilang maaf saya khilaf". 

ingat kawan, khilaf itu bukan hal yang disengaja. Ingat amanah yang diberikan sama orang tua, seberapa besar sih pengorbanan kita untuk mereka slama ini? kita asyik2nya bercanda, main game, facebook an, tapi di rumah orang tua bekerja memeras otak dan keringat buat kita.

Hari-hari ini ada sesuatu yang aneh banget. Tiba2 terpaan angin yang sepoi-sepoi pas otw k kampus  mengingatkan aku pada temen2  SD dulu, ketika lagi angon kambing sambil dengerin radio, teriak2 di ladang kayak orang frustasi trus ngrampok ketela pohon milik tetangga haha..:)


Mungkin aku adalah satu orang dari satu juta orang yang paling beruntung. Aku SMA hampir putus sekolah namun ternyata Allah memberi jalan dan kemudahan sampai akhirnya lulus dan masuk PTN. Sedangkan teman2ku rata2 sampai SMP saja. Habis SMP mereka bekerja, ada yang kerja di rumah sebagai petani, buruh, maupun penebang kayu ilegal. Secara akademik memang aku lebih tinggi namun mereka dalam hidup ini lebih berpengalaman dan lebih dewasa. BUkan sebatas pengkhayal seperti aku. 

Alangkah malunya jika kesempatan emas yang telah aku dapatkan ini tidak aku manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bagaikan seorang pelukis yang dia diberi kanvas dengan kualitas terbaik dan seperangkat peralatan lukis dengan kualitas yang tinggi namun dia tidak bisa membuat sebuah karya yang bagus. 

dan keadaan ku yang sekarang mungkin kayak pelukis itu tadi. Sangat memalukan sekali. Padahal masa muda masa kuliah, masa sekolah yang ku jalani ini mungkin akan berlalu dengan cepat. Waktu ini adalah modal untuk mengukir sebuah sejarah. Dan mulai hari ini aku harus mampu menghargai waktu dan memanfaatkannya semaksimal mungkin.

0 komentar:

Posting Komentar